Kami memulai bisnis Bean To Bar dimulai dari pilot project kami pada tahun 2022, dimana kami mendapatkan suplai bahan baku dari wilayah Mahakam Ulu dan mencoba melihat respon pasar dari proses Maklon Coklat Batang. Hal ini lalu kami sempurnakan dengan menerapkan prosedur yang baik dari hulu ke hilir, sehingga kami hadir dengan coklat batang yang berasal dari bahan baku coklat fermentasi dan di produksi dengan kualitas terbaik untuk anda nikmati serta di pilih dari bahan – bahan yang mempunyai referensi kualitas sehat.
KEMEGAHAN COKLAT
Sesuai dengan sejarahnya, Coklat dulunya merupakan termasuk “barang mewah”, lambang kemakmuran bagi masyarakat wilayah meso america, atas dasar itu kami memilih nama brand MAHAKAM CHOCOLATE®,dimana Mahakam adalah sungai tempat kami mendapatkan dan mentransportasikan bahan baku utama yang kami gunakan, nama itu kemudian disingkat menjadi MAHAT® dimana harapan dan ekspektasi dari kalimat tersebut adalah Kemegahan (dalam bahasa sansekerta) dan memahat kebaikan dan kejayaan (dalam bahasa melayu – Indonesia).
COKLAT YANG SEHAT DAN LEZAT
Kami ingin memberikan nuansa yang berbeda, hasil studi literatur dan pengecekan laboratorium di dapatkan bahwa biji kakao memiliki kandungan flavanoid yang baik untuk kesehatan jantung, hasil studi juga mengatakan bahwa coklat dengan kadar kakao diatas 70% baik untuk kesehatan jantung. Dengan dasar itu kami melakukan benchmarking untuk menciptakan dan memproduksi coklat yang lembut di mulut, tetap pada nilai kandungan yang menyehatkan pada batas maksimum serta dapat di nikmati dengan kelezatan. Dan untuk mencapat Hal tersebut tidak dapat terjadi tanpa menggunakan kakao dengan kualitas terbaik dan terobsesi dengan setiap langkah dalam proses pembuatan cokelat, mulai dari pemanggangan hingga tempering. Kami membuat semua cokelat dengan panduan standarisasi internal kami yang baik, dari biji hingga menjadi batangan, sehingga kami memiliki kendali penuh atas setiap langkah dalam proses pembuatannya.
SUATU HUBUNGAN YANG DIDASARKAN PADA KUALITAS
Kami melakukan pembelian langsung kepada petani, disamping untyuk menjaga agar petani sebagai penerima langsung manfaat dalam mengolah biji fermentasi, sekaligus kami menerapkan pola standarisasi dan instruksi kerja pada mereka, dan kami membina serta melengkapi keperluan dari peralayan da perlengkapan yang mereka butuhkan, Hal ini memungkinkan kami untuk membangun hubungan jangka panjang berdasarkan kepercayaan dan kualitas. Dengan memotong perantara, kami juga dapat membayar petani kami dengan harga yang lebih tinggi untuk kualitas yang baik.
MITIGASI AKAR PENYEBAB MASALAH
Indonesia sudah menjadi sentra kakao sejak era pemerintah kolonial belanda, bahkan di Indonesia, 2 klon unggulan di bawa oleh 2 bangsa berbeda (Criollo oleh Spanyol dan Forastero oleh Belanda), namun saat ini Indonesia menduduki peringkat ke 6 sebagai penyuplai kakao dunia, dimana sebelumnya Indonesia berada di peringkat 3, hal ini karena banyaknya sentra tidak di barengi menjamurnya pusat pengolahan yang mampu menyerap bahan baku dari sentra tersebut dalam kondisi apapun, hal ini yang menjadi dasar semangat kami mengembangkan sektor ini, dengan harapan effort kami ini nantinya akan mempunyai impact besar ke depan secara perlahan.